Rabu, 11 April 2012

Permesinan Bantu


1.      Fungsi dari pompa adalah
Sebagai alat angkut baik cair ataupun gas dari satu tempat ketempat lain berdasarkan perbedaan tekanan.

2.      Fungsi dari kompresor adalah
Sesuai dengan nama dia berada, jadi kompresor udara utama (main air compressor) berarti kompresor yang digunakan untuk menghasilkan udara bertekanan dan selanjutnya disimpan didalam botol angin

3.      Ejector berfungsi untuk
Sebagai pompa vacuum yang mengeluarkan udara udara didalm system sehingga dihasilkan tekanan rendah

4.      Separator berfungsi untuk
Alat pemisah

5.      Purifier berfungsi untuk
Sebagai alat pembersih atau pemisah (separator) cairan (dalam hal diatas kapal adalah bahan bakar dan minyak lumas) yang bekerja secara sentrifuse. Selain memisahkan minyak lumas atau bahan bakar dari kotoran yang berbentuk cair juga memisahkannya dari kotoran yang berbentuk padat (lumpur).

6.      Clarifier berfungsi untuk
Fungsinya hampir sama dengan separator, hanya disini bahan bakar akan dijernihkan dan dipisahkan dari endapan-endapan atau lumpur-lumpur yang belum dapat dipisahkan oleh purifier(hanya dapat memisahkan dari kotoran padat saja). Biasanya unit ini dipasang seri dengan purifier untuk menghasilkan bahan bakar yang benar-benar murni dan jernih.

7.      Heater berfungsi untuk
peralatan untuk menaikkan suhu suatu media menjadi lebih tinggi, tanpa merubah beentuk media tersebut , misalnya bahan bakar agar kekentalannya turun, atau memanaskan ruangan dimusin dingin, dll.

8.      Pendingin (cooler) berfungsi untuk
unit yang berfungsi menurunkan temperatur suatu zat yang menjadi akibat operasi mesin, agar temperaturnya konstan dan tidak melebihi ketentuan. 

9.      Evaporator berfungsi untuk
Penguat refrigerant disystem pendingin dan penguap air laut menjadi uap air di system penyulingan pembuatan air tawar dari air laut.

1.  Condenser berfungsi untuk
a.      Merubah uap air yang dihasilkan evaporator menjadi air tawar yang dapat kita jumpai dalam system penyulingan air tawar dari air laut, atau sebagai
b.      Merubah bentuk uap bekas menjadi kondensat pada siklus pada siklus uap diketel uap dapat kita jumpai sebagai
c.       Alat pengubah uap refrigerant dari kompresor es menjadi cairan refrigerant yang akan disalurkan ke ekspansion valve pada system mesin pendingin.
d.      untuk merubah bentuk zat dari uap bekas atau gas (dari mesin induk) menjadi bentuk cair (air condensate) dengan jalan pengembunan dimana panas uap diserahkan ke media pengembun (air laut).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar